 |
| Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (foto: istimewa) |
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Jateng akan diperpanjang lagi untuk 14 hari ke depan. Sebelumnya, PPKM mikro akan berakhir pada 8 Maret.
”Sejauh ini perkembangannya bagus,” kata Ganjar, Jumat (5/3).
Dia menuturkan, zona Covid-19 di Jawa Tengah untuk per kabupaten telah oranye. Sedangkan per kecamatan catatan terakhir ada empat yang merah. Namun, dilihat per desa telah menguning dan hijau.
”Namun warga tetap menerapkan protokol kesehatan. Tidak boleh sembrono dan tetap hati-hati. Warga yang terjadwal vaksinasi Covid-19 untuk segera disuntik,” kata Ganjar.
Terkait penyintas virus korona B117 di Brebes, Ganjar mengatakan, kini sudah dilakukan tracing. Sedikitnya, kini ada 12 orang yang diambil sampelnya untuk dibawa ke Jakarta.
”Tracing pertama beberapa hari lalu pada delapan orang dan selanjutnya pada Jumat (5/3), 12 orang. Kami tidak mau ambil risiko. Kami lakukan pengetesan dan penelusuran pada yang kontak untuk dilakukan tes usap,” ujar Ganjar.
Menurut dia, sebenarnya warga tersebut sudah melakukan sesuai prosedur. Yakni menjalani isolasi atau karantina selama lima hari begitu masuk tanah air. Namun karena tidak ditemukan gejala dibolehkan pulang.
”Sebenarnya dia dari Jakarta itu sudah negatif. Tetapi kami tidak mau ambil risiko siapa yang ketemu dites. Semoga dalam beberapa hari ini sudah keluar hasilnya,” tutur Ganjar.
Dia mengatakan, TKI dan yang menjalani kontak erat saat ini menjalani isolasi mandiri. Pemkab setempat sudah diinstruksikan untuk dibawa ke tepat isolasi yang terpusat, agar lebih nyaman sambil menunggu hasil dari Jakarta.
Ganjar berharap, ada kebijakan secara nasional terkait TKI yang pulang, dicek betul-betul dan dilakukan testing. Seandainya bertemu yang lain cepat-cepat dilakukan tracing. ”Jadi mudah-mudahan dapat mengecek pintu-pintu masuk tanah air secara ketat,” kata Ganjar.
