CIANJUR - Alim ulama dan imam masjid di Cianjur, Jawa Barat, akan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Untuk tahap awal vaksinasi diberikan pada pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan.
”Total alim ulama dan imam masjid yang akan mendapatkan vaksinasi sebanyak 2.000 orang. Vaksinasi sudah diawali dengan pengurus MUI tingkat kabupaten hingga kecamatan. Selanjutnya, imam masjid yang akan menjadi imam salat tarawih menjelang bulan Puasa,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman seperti dilansir dari Antara di Cianjur, Senin (8/3).
Dia menjelaskan, untuk memastikan kesehatan imam masjid di Cianjur, menjelang masuknya Ramadhan, vaksinasi akan dilakukan secepatnya setelah alim ulama yang menjadi pengurus MUI kabupaten dan kecamatan selesai dilakukan. Pihaknya menargetkan pemberian vaksinasi terhadap ribuan imam masjid di Cianjur, mulai dilakukan pekan depan. Sebagian besar sudah mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin yang sudah dijamin dari BPOM dan label halal dari MUI.
”Pemberian vaksin ini dilakukan untuk mencegah alim ulama dan imam masjid yang memimpin salat tarawih selama puasa dari paparan virus korona. Sehingga, mereka diutamakan mendapatkan vaksinasi tahap II untuk pegawai publik,” kata Herman Suherman.
Dia menjelaskan, vaksinasi terhadap ulama dilakukan sebagai upaya meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi yang diberikan terjamin kehalalannya. Sehingga, mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dapat menyosialisasikan pada warga agar tidak percaya hoax terkait vaksinasi.
”Nanti alim ulama yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19, dapat meyakinkan warga terkait label halal dan jaminan dari BPOM, sehingga tidak ada lagi warga yang termakan berita bohong atau hoax terkait vaksinasi Covid-19,” ujar Herman Suherman.